• ...
  • ...
  • ...

Sasirangan Info

Motif Klasik (Pakem) Sasirangan

Motif Sasirangan Sebagaimana kain batik yang memiliki lusinan motif yang berbeda-beda, kain asli Kalimantan Selatan ini juga mempunyai aneka ragam motif. Berikut adalah beberapa contoh motifnya yang perlu Kawan ketahui: Motif Iris Pudak: Motif ini terinspirasi dari pudak (pandan) yang harum dan bermanfaat untuk sesama. Motif Iris Pudak melambangkan keindahan dan kepedulian terhadap orang lain. Motif Kambang Raja: Motif ini menggambarkan bunga teratai yang mekar. Kambang Raja melambangkan kemurnian, keagungan, dan keabadian, serta sering digunakan dalam upacara adat dan ritual keagamaan. Motif Bayam Raja: Terinspirasi dari bentuk daun bayam, motif ini melambangkan kekuatan, ketahanan, dan kesehatan. Bayam Raja sering dianggap sebagai simbol perlindungan dan keberanian. Motif Kulit Kurikit: Motif ini menyerupai pola kulit ular piton, yang dianggap sebagai lambang kekuatan dan kewibawaan. Kulit Kurikit dipercaya membawa perlindungan dan kekuatan bagi pemakainya. Motif Jajumputan: Motif ini terdiri dari titik-titik kecil yang tersebar secara merata. Jajumputan melambangkan kesederhanaan, ketekunan, dan keharmonisan dalam kehidupan sehari-hari. Motif Kulit Kayu: Pola ini terinspirasi dari tekstur kulit kayu, melambangkan keteguhan, ketahanan, dan keterhubungan dengan alam. Motif ini sering digunakan untuk mencerminkan kedekatan manusia dengan alam sekitarnya. Motif Halilipan: Motif ini menyerupai bentuk kelabang atau lipan. Halilipan melambangkan ketahanan, ketegasan, dan kemampuan untuk menghadapi berbagai tantangan. Motif ini dianggap memberikan kekuatan dan keberanian kepada pemakainya, serta perlindungan dari bahaya. Setiap motif Sasirangan membawa cerita dan makna yang mendalam, mencerminkan nilai-nilai budaya dan spiritual yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Melalui kain Sasirangan, kita tidak hanya melihat keindahan visual tetapi juga menghayati filosofi yang terkandung di dalamnya.